Namaku Doko Aku tinggal Di Desa Sukatoro Didaerah Jawa Tengah aku bekerja menjadi seorang penjaga malam didesa. Umurku sekarang 30 Tahun aku masih belum mempuyai Istri aku selalu ingin merasakan bagaimana nikmatnya Bersetubuh, yang bisa kulakukan hanyala melampiaskan dengan Onani sambil menonton Film porno. Ketika itu aku bertemua dengan Amira Dia adalah Warga Desa Sukatoro yang Gelis dan Montok sewaktu dia pergi Amira selalu memakai pakaian yang Sexy dan Ketat membuat lekuk tubuhnya tercetak jelas seperti Payudaranya yang montok dan besar terpangpang jelas bulat membuat Nafsuku ingin sekali meremas2 toketnya, Ditambah lagi pantatnya yang Besar dan bulat Selama 1 minggu ini aku selalu memperhatikan Amira ketika keluar dari rumah dan kesehariannya dirumah saat itu lah aku memikirkan cara bagaimana caranya aku bisa menyetubuhinya.
Waktu pukul 8 pagi, Aku melihat Amira Sedang Olaraga didepan rumahnya aku melihat itu seketika langsung menghampirinya tapi tidak langsung menemuinya aku hanya sembunyi2 menlihatnya, Amira Memakai Baju dan Celana Ketat hingga semua cela tunuhnya terbentuk jelas sekali ditambah lagi dia sedang tidak memakai Pakaian Dalam sampai Puting toket dan belahan bibir memeknya terlihat jelas. Membuatku Langsung horny melihatnya Lalu aku memikirkan caranya, Akhirnya aku putuskan untuk mendekatinya
“Ehh Mbak Amira Sedang apa nih”
Tanyaku
“Lagi Olaraga mas, biar sehat”
Jawabnya
“Ada nih mbak olaraga buat sehat juga tapi dikamar”
Kataku
Aku beranikan diriku untuk mengodanya
“Aapaan sih mas! Jangan Cabul yah!”
Katanya
Dengan ketus ia menjawabku
Kuperhatikan disekitar Lingkugan itu Sedang Tidak ada orang sama sekali alias Sepi langsung aja kupakai cara paksa untuk mendapatkan kenikmatan Tubuhnya yang sudah lama kuinginkan, Kukeluarkan Kain Dari Kantongku lalu kututup mulutnya Kupeluk erat tubuhnya dan kutarik masuk kedalam rumahnya
“Aargg…Mmmhh..Mmhhh..Aaa..mmmhh”
Jeritnya yang tertahan
“Jangan coba2 kamu Jerit! Saya Bisa lebih kasar lgi”,
kataku
Amira Terus merontah untuk melepaskan dirinya namum semua sia2 dilakukan, akhirnya aku bisa menariknya masuk kedalam Kamarnya dan mengunci pintunya aku langsung mendorong tubuhnya keranjang. Aku langsung melepaskan Baju dan Celanaku
“Mau Apaa kamu????”
Teriak Amira ketakutan
“Diam Kamu! Jangan Melawan Cukup Nikmati saja!”
Kataku
“Jangann perkosa aku, Aku Mohonn!!”
Katanya memelas.
Aku tidak perduli lagi apapun yang dia katakan,
Aku sudah hanyut dengan nafsuku. Aku menurunkan celana dalamku dan terpampanglah Batang Kemaluanku yang panjang dan besar itu mengacung besar langsung kudekati Amira dan kusodorkan kontolku kewajahnya.
“Tolong Jangann!!!! Aku tidak mau melakukan ini!
Jangan kotori aku Bajingan”
Katanya
Ia membuatku panas
“Hey! Kamu harus Puasin aku,”
Kataku
Aku memasukan paksa kontolku kemulutnya
“Jaa..ngann….Mmmhh…mmhh…Srrupp..Srupp”
kontolku masuk kedalam mulunya dan dihisapnya
“Kocok Sekalian Dong kontol Aku, Jangan dihisap aja!”
Kataku
Amira hanya bisa diam dan menuruti kata2ku, akhirnya tangan kanannya mulai mengocok kontolku maju mundur sembari menghisapnya
“Ough Sshht..Eennnak banget “
Kataku
Aku memaju mundurkan kepalanya.
Ternyata dia semakin lama semakin menikmati kontolku. Sekitaran 10menitan aku sudah puas dengan hisapannya yang luar biasa, Kubuka Semua pakaiannya termasuk dalamannya Dan terpampanglah Sepasang Payudara yang sekal dan ramun putingnya msih pink lagi membuatku semakin nafsu dengan tubuhnya yang super mulus
“wah… gede juga nih toket”
Kataku.
“Aahhhh…Jannngann Tokettkuu!! Aku tidakk kuattt Lagiii”
Katanya
Ia merontaah lagi berusahan untuk aku tidak menghisap toketnya
“Sudahh, ini bakalan enak.”
Kataku
Aku menghisap puting susunya yang sudah mengeras ternyata dia Sange juga walaupun paksaaan Kini payudara Amira kumeremas, Kuhisap, kucium, Dan kugigit Dibagian bawah terpampanglah vagina ranum yang disertai bulu-bulu tipis.
“Memek kamu mulus bener nih, Pasti masih Sempit.
Eeenakk bener nih kalau kena kontol gua”
Kataku
Sekarang Tubuhnya sudah Tidak ditutup apa2 lagi, aku dengan luas untuk merasakan tubuhnya.
“Aaauuhh….Tolong Jangan Kasar2”
Katanya
Ia memberikan izin untukku merasakannya
“Iyahh kamu tenang saja.”
Kataku
Kuremas2 kuat dan kuhisap putingnya yang keras itu. Dia hanya mengeli dan mengelinjang keenakan tapi tanganku tidak tinggal diam untuk mengobok memeknya
“Aaahhh….Mmmhhh…Ssshhht!!! Ooohh…oohhh”
Desahnya
Ini pertanda dia sudah menikmati setiap sentuhanku
“Enakk yah? Kalau daritadi Mau kan nggak main paksa sayang”
Kataku
Aku mengobok memeknya semakin cepat sampai muncrat
“Aaarrgghh!!! Akuu Keluuarr Nih!!!”
Jeritnya
Ia mengelinjang rupanya memeknya sudah becek karena cairan memeknya
5 menitan aku puas dengan payudarnya, aku turun kebawah memeknya yang rapet ditumbuhi bulu2 yang halus namum lebat, Ku jilat memeknya dengan rakus tanpa henti kumainkan krislotrisnya sesekali kumasukan lidahku kedalam lubang kewanitaannya kujilat habis semua cairan memeknnya yang sedikit asin namun nikmat sekalii
“Aaahhh..Ooohh…ooohh…Aahh..Eennakk”
Katanya
Akhirnya mengakui kalau sudah terangsang
“Kamu Binal yah! Memek kamu Uueenakk benget”
Kataku
“I..yahh…Iiya..Eennakk…oohh..ooohh”
Desahnya lagi menikmati jilatanku
Yang mengairahkan memeknya yang becek sampai tubuhnya mengelinjang lagi. Secara bergantian keempat berandalan itu merangsang setiap daerah sensitif Diah dan entah kapan keempat pemuda sekarang hanya menggunakan celana dalam, tidak sampai 10 menit, tubuh Diah tampak mengejang dan Tak sampai 10menitan, Amira Keluar lagi dengan Mani yang banjir sekali memenuhi mulutku langsung kusedot semua dengan kencang.
“Ahhhhhhhhhhhhh…..”,
Desahnya
“Hahaha… Ternyata kamu orgasme juga yah! Enakan sayang”
Kataku
Aku menjilat klistorisnya
Aku mengobok memeknya dengan jariku
“Aku suka pake memek kamu, tiap hari kamu mau
kan aku entot terus jadi lonte aku”
Kataku
Aku menjambak rambutnya sambil kuhisap putingnya
“Ahh kamu suka yah? Yasudah
Entot Aku aja tiap Hari kamu mau! Aku siap!”
Katanya
Ia merahi kontolku lalu dikocoknya dengan kencang
“Aahh!! Gila Binal Sekali..Dasarr!”
Kataku
Aku menampar pantatnya dan kuremas kuat sampai merah
“Pllakkk, Awww…Aaww.. Dasar Lonte! Binall!!!”
Kataku
Aku menampar pantatnya
“Maaauu Kontoll, Masukin sekarang”,
Jawabnya
Di tengah ketakutannya.
“Ayo Ngangkang, Aku udah nggak tahan lagi”
Kataku
Aku membuka lebar pahanya yang mulus dan mengarahkan kontolku ke lubang memeknya
“Uuuhhh…Uuhhh…”
Desahnya pelan
Karena kepala kontolku masih kugesek dibibir memeknya yang becek sekali
“Aahh..Oohh..Uuhh..Mmmhh..Ssshh”
Desahnya
Ia menikmati siksaan kenikmatann
Kudorong perlahan kontolku kedalam memeknya Amira hanya menutup matanya sambil
mengigit bibirnya, Dengan sekali dorongan kontolku masuk sepenuhnya didalam
memknya dibantu cairan kewanitaan memeknya yang nikmat
“aahhh!! saakiitt! Aaahhh”
Desahnya
Ia meremas spereii
“Eenaak kan?”
Kataku
Langusng kugoyang maju mundur langsung dengan cepat sampai terasa sekali kalau dinding memeknya menjepit kontolku dengan kuat. aku terus mengoyang semakin cepat dan kuat
“mmmhh..mmmhh..Aarghh…aahhh..oooohh”
Desahnya menikmati goyangann
“Ahhh…, iyaa…enakk…teruss”
Rintih amira
“Ahhhh… Aaahhh.. Aaahhh”
Desahnya lagi
Karena kumasukan kepala kontolku mentok sampai ke rahimnya Amira mengimbangi goyanganku dengan memaju mundurkan pantatnya dengan kuat
“binal sekali kamu!”
Kataku
!Plakk! Suara tamparan tanganku dipanatnya terus menerus Wajah Amira sangat Sange berat disitu karena aku rasa baru sekali ini dia merasakan kontol yang besar dan nikmat menghujam memeknya, Sekitaran 20 menitan kuentot memeknya akhirnya dia mengeluarkan cairan memeknya yang lebih banyak dari awal
”AAarrrrrgghhh… aakkuu keeluuuarr nih!!! Creettt Cceretttt”
Katanya
Tubuh amira mengelinjang hebat dan bergetar ditambah lagi kontolku terus menghujam memeknya yang becek. sampai akhirnya sekali hujaman kutancapkan diujung memeknya dan kudiamkan karena aku juga ingin mengeluarkan spermaku dimemeknya
“Kamu suka sama Konto Gede kan?
Kamu aja sampe ketagihan gitu!”
Kataku
“iyah nih, kamu jago banget buat aku muncrat!”
Katanya
“Aku boleh kan kapan aja pingin entot kamu”
Tanyaku
Ia mengoyang
“Boleh kok asal kamu kuat”
Jawabnya
Ia memejamkan matanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar