CERITA DEWASA

# SELAMAT DATANG DI BLOGGER CERITA DEWASA. BLOGGER INI HANYA KHUSUS USIA 21 KE ATAS

Sabtu, 03 Oktober 2020

NGENTOT DENGAN TANTE SEMOKKU SAAT SEDANG MASAK DI DAPUR


NGENTOT DENGAN TANTE SEMOKKU  SAAT SEDANG MASAK DI DAPUR

 

Namaku Farel, Usiaku 27 tahun. Cerita seksku gak akan terlupakan ketika aku masih duduk di bangku sekulah. Waktu aku SMK dulu aku di titipkan di lokasi tinggal Tante Indri, Tante Indri ini ialah adek dari Ibuku Kandung, Dia cantik dan tubuhnya seksi buat semua lelaki yang liat tentu pengen segera bersangkutan seks dengannya begitu juga aku.

Tanteku Indri udah gak punya suami, dia bercerai tiga tahun yang lalu, dia di lokasi tinggal dengan anak-anaknya dan dia ialah sosok wanita yang bekerja keras, Dia memiliki toko Butik di wilayah Bandung. Anaknya dua anak kesatu udah SMP ruang belajar satu dan yang kedua masih SD ruang belajar tiga. Meskipun umurnya selama 38 tahun, tanteku ini masih saja kelihatan seksi. Dia mengasuh tubuhnya dan dia suka olahraga senam.

Buah dadanya besar, pinggulnya yang bahenol perutnya kecil aduh deh pokoknya. Dan gak kelihatan sama sekali bila dia memiliki anak dua. Kejadian seksku dengan Tanteku sendiri dengan suasana tidak di sengaja, Saat tersebut anak-anaknya pada masih sekulah dan Tanteku lagi di dapur sedang masak, kebetulan hari tersebut aku kembali sekulah lebih mula karena bapak ibu guruku sedang terdapat rapat. Saat tersebut Tanteku di lokasi tinggal tokonya sedang libur, sebab depan tokonya lagi terdapat perbaikan jalan. Sepulang sekolah aku menyaksikan Tante Indri sedang masak didapur, dia sedang asyik memasak. Lalu aku tanya untuk Tante Indri.

“Tante Indri, belum matang ya masakanya,?”

Tanyaku

Aku nahan lapar.

“Belum Rel, sabar bentar ya, ini Mbak yem Izin kembali tadi pagi,

jadi aku yang masak dan masak seadanya, masalhnya tadi gak belanja,”

Jawab Tante Indri.

 Aku menyaksikan tanteku sedang masak hingga di ngeluarin keringat banyak, Entah mengapa aku tiba-tiba saat memandang Tanteku beda, dia justeru kelihatan cantik sekali di hadapanku. Saat tersebut dia melulu menggunakan kaos pendek dan celana pendek jadi pinggul dan Buah dadanya kelihatan menonjol sekali dan gede, sampai bila aku memndangnya dari belakang pinggulnya kelihatan seksi dan gede. Disitu dipikiraku kotor sekali.

‘Ada yang saya Bantu Tante,? “

tawaranku.

 “ Iya boleh sini,,,”

Tanteku.

 Aku berjalan mengarah ke dapur eh tiba-tiba keran yang bikin cuci piring terlepas, sebenarnya tidak di pakai. Langsung air tersebut ternyata memancar Tanteku sampai beberapa bajunya basah dan airnya deras sekali sebab Tante indri di sebelahnya, kemudian Tanteku mohon tolong seraya aku jalan mengarah ke dapur,

 “Auu Rel,,,gimana nih,,?

Terial Tante Indri

Ia panik.

Dan Tante Indri seraya membungkuk sebab tanganya mesti memblokir saluran air tadi yang bocor atau terlepas. Terlihat sekali dari belakang dan baju celananya nyaris basah kuyup, dan sesekali aku memandang pantatnya yang guedee. Sampai celana dalamnya tampak lebih jelas sebab celananya yang sedeikit basah. Lalu aku menolong dan memblokir saluran air tersebut pakai tanganku. Tanpa aku sadar aku memeluknya dari belakang dan aku tidak dapat membayangkan itu, sebab penisku yang nempel pada pantatnya tiba-tiba penisku terbangun. Hingga benak kotorku mulai lagi.

 “Gimana ini Rel,?”

Tanya Tanteku.

Aku masih memeluknya dari belakang.

“aku pun bingung Tante,”.

Jawabku.

 Saat itu, terkadang Tanteku tidak banyak bergerak kemudian penisku yang nempel di pahanya semakin keras dan tegak, dan aku tidak dapat menahan nafsu birahiku. Aku mengupayakan melepas tanganku yang satu dari saluran tersebut dan aku gak dapat nahan nafsuku kemudian aku bergeser di sebelah Tanteku,

 “Waduh gak terdapat yang dapat buat nutup

Tante, apa aku carikan bentar ya,”

Kataku.

“Ya sana cepetan, Tante telah capek ni nutupin kayak gini terus,”

Jawab Tante.

 Kemudian tanpa pikir panjang, aku memeluknyadari belakang dan langsung meremas remas pahanya dan celana berjuang aku lepaskan. sebab Tante Indri gunakan celana leging jadi aku mencungkil celananya gampang sekali dan basah kuyup oleh air,

“Ehh..jangan kurangajar anda Rel,”

Ujar Tante Indri.

 Tanpa sadar Tante Indri melepas pegangan tanganya yang disaluran air untuk menyangga tanganku yang masih berjuang melepaskan celana dalamnya. Air hingga menyembur lagi. 

“Tolong Rel jangann.. aku ini Tantemu”.

Kata Tante

 Aku bringas tanpa mengenal bahwa yang aku ginikan bahwa ini tanteku sendiri, dan aku melepas celananya hingga celana dalamnya aku lepas juga. sesudah aku lepasi celananya aku langsung jongkok. Aku kemudian merema-remas pantatnya yang besar dan menggali liang senggamanya. Lalu aku jilati gunakan lidahku hingga menyentuh memeknya.

 “Auuuhhhhhh.. Rel.. aaaaahh..”.

Teriak Tante

 “Ternyata menciptakan Tanteku bergairah,”

Dalam hatiku..

kakinya aku lebarkan tidak banyak biar aku leluasa menciumi atau menjilati memeknya, semaki jilatanku hingga klitorisnya juga aku mainkan gunakan jilatanku yang hebat menciptakan tanteku bergairah hebat, dan tanteku tidak ada ucapan-ucapan penolakan atau menampik saat aksiku ini. yang ada justeru tubuhnya semakin di gerakan oleh Tante Indri mungki udah terangsang hebat, dan tanteku merintih,

“Ahhhhhhhhhhh.. aouhh.. Rel ..Ohhhhhhh “

Rintihan keras

Ia rupanya tanteku ternyata menjangkau orgasme.

Tubuhnya langsung bergerak hebat dan tanpa disengaja pegangannya di drainase air terlepas.
karena udah tidak terdapat penolakan terhadapku, kemudian aku bermaksud memblokir saluran air tersebut pakai plastik. Akhirnya aku tutup gunakan plastik dan agak mending airnya hanya menetes tidak terlampau kencang. Lalu aku mulai aksiku lagi terhadap Tante Indri, aku dekati dan kuciumi lehernya, kemudian kuciumi mulutnya yang merah, seraya tanganku meremas-remas buah dadanya yang besar, sesudah aku ciumi lehernya aklu lepaskan bajunya yang basah dan Bhnya, aku langsung bringas menciumi menjilat putingnya yang besar dan kukulum-kulum hingga Tante Indri mengerang lirih,

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar