Malam jumat pukul 22.00 aku asyik membaca buku stensilan di tempat tidur, plus buku bergambar porno yang telah beberapa kali gue pelototin bolak balik. Maklumlah saat itu lagi musim-musimnya buku begituan. Sebagai anak dalam masa puber, aku Lagi doyan membaca hal berbau porno. Buku- buku porno itu ku pinjam dari teman sekolah. Biasanya buku itu secara bergantian berputar tiap hari diantara teman-teman. Lagi asyik-asyiknya membaca, tiba-tiba pintu kamar terbuka. Kemudian muncul kakak kandungku satu-satunya. Namanya indah. Kak indah begitu gue memanggilnya. usia kak indah terpaut 4 tahun. Sekarang dia sedang kuliah di semester 3. Aku buru-buru menyembunyikan buku porno di bawah bantal.
“ FAN., ANTERIN KAKAK BELI NASI GORENG”
Kata Kak Indah
" MALES AH”
Balasku
Beginilah kebiasaan kak indah. Sering banget ngerasa lapar kalo uda malem. Ujung-ujungnya gue suruh nganterin ke depan buat beli nasi goring, atau kadang beli sate, pecel lele atau yang lainnya..
“ AYO DONG FAN. KAKAK LAPAR NIH”
Kata Kak Indah
“ SENDIRIAN AJA KENAPA. LAGI MALES NIH”
Kataku padanya
“ JANGAN GITU DONG FAN. BENERAN LAPAR NIH.”
Katanya lagi
“ MAKANYA JANGAN BIASAIN MAKAN MALAM. BODY UDAH GEMUK JUGA MASIH MAKAN MALAM-MALAM. LAMA-LAMA JUGA KAYAK SI ATUN”
Kataku padanya
“ INI BUKAN GEMUK TAHU. INI NAMANYA SEKSI. SOK TAHU LU ANAK KECIL”
Katanya padaku
Hehehe kak indah memang tidak gemuk, Meskipun dia juga tidak langsing. Kak indah terbilang montok.. wajar aja sih kalo dia mengatakan dirinya seksi. Karena memang sangat menarik di pandang.
“AYO AH ”
Kata kak Indah
kak indah menarik lengan gue.
karena gue
memang lagi males. Gue bertahan aja di kasur. Tapi apa daya tarikan kak indah
membuat posisi tubuh gue bergerak. Dan yang gue takutkan dari tadi ternyata
menjadi kenyataan.
“WAH, APAAN TUH FAN”
Kata kak Indah
mata kak indah tertuju ke buku porno yang tadi gue baca.
Ketika dia akan mengambilnya. Gue buru-buru mengamankan
“WAH PARAH LU FAN COBA LIHAT”
Kata kak indah
“APAAN SIH KAKAK NIH”
Kataku padanya
“AKU BILANGIN MAMA LU”
Katanya lagi
“BILANG AJA MAMA. EMANG BUKU APAAN INI. ORANG KOMIK KURA-KURA NINJA”
Kataku
Aku berkilah
”JANGAN NGIBUL LU FAN ORANG GAMBAR TELANJANG GITU”
Katanya lagi
“KURA-KURA NINJA TAHU”
Kataku padanya
“BENER YE KURA-KURA NINJA. AKU BILANGIN MAMA NIH.. MAH”
Katanya lagi
Oppss .. gue buru-buru membekap mulut kak indah. “jahat banget sih” semprot gue Kak indah berusaha membuka dekapan telapak tangan gue, Hingga ia terdengar eghhhh eghhhh
“jangan bilang mama”
Pintaku
Setelah dia menggangguk.
Baru gue buka lengan dari mulutnya.
“janji lu kak”
Kataku
sebagai upah tutup mulut. Saat itu gue pun bersedia mengantarkannya membeli nasi goreng kedepan. Eh Dasar sial, setelah beli nasi goreng. Kak indah malah menyantap nasi gorengnya di kamarku. Memang ada untungnya, Gue jadi ikut nimbrung makan nasi goreng. Tapi kan lebih baik kalo gak indah buru-buru pergi. Dan yang bikin , selagi makan Kak indah terus menginterogasi gue tentang buku itu. setelah acara makan selesai kak indah malah ingin melihatnya “coba lihat dong buku yang tadi.”
“anak
cewek nggak boleh”
Kataku
“siapa bilang”
Katanya
Dengan modal ancaman akan melaporkannya ke nyokap, gue pun terpaksa memberikannya. Kak indah sendiri lebih tertarik dengan buku bergambar porno. Kami pin membuka buku itu bersama- sama di tempat tidur.
“gila kontolnya gede banget nih negro”
Cetus kak indah.
“ceweknya juga seksi kak. Lihat aja toket nya bagus banget”
Kataku
aku menimpali
Kak indah berlama-lama ketika ada gambar ngentot bareng-bareng. Satu cewek di keroyok lima cowok bule. Kontol kontol bule itu masing-masing masuh ke memek, dubur, dan mulut. Sementara dua kontol lagi di pegang oleh tangan kanan dan kiri. Entahlah apa yang sedang ada di pikiran kak indah. Aku yang juga ikut menikmati gambar itu bersama. Sesekali melirik kak indah. Tidak hanya wajahnya. Tapi juga bokong, body dan toket.
“kontol lu berapa senti fan”
Kata Kak Linda
“gak pernah di ukur”
Kataku
Gue bangkit dari tempat tidur. Turun ke lantai dan mengambil penggaris di dalam tas sekolah yang tergatung di dinding. Setelah itu aku pelorot tkan celana kolor dan mengukur kontolku dengan penggaris.
“gila lu yeh”
kak indah
ia kaget dengan aksi gue yang mengukur kontol di hadapannya.
“16 senti”
Kataku
Aku cengengesan gue melaporkan. Setelah itu gue kembali ke pembaringan, tapi dengan penampilan beda, yaitu celana pendek dan celana dalam tidak gue pakai lagi.
“pake celananya”
Kata Kak Indah
Aku tidak menuruti. Bahkan kontol yang tidak juga turun itu gue tempelin di bokong ka indah. Kini posisi gue sudah menindih kak indah yang sedang tengkureb.
“fan gila lu fan. Lepasin lepasin”
Kata Kak Indah
Gue tidak mempedulikan omongannya. Ku gesek gesekan kontolku ke bokongnya yang memakai celana short. Sementara tangan gue meremas remas toket kak indah dari belakang. Mulut gue bergerilya ke selitaran leher dan kepala kak indah. Kak indah meronta-ronta. Tapi gue berhasil menguasainya. Tanganya gue pengan erat, sambil kontol terus mengesek bokong nungging kakak gue.
“fan .lepasin lepasin .”
Kata Kak Indah
“kak indah please “
Kataku
“fan ., jangan entot kakak. Jangan fan ”
Kata Kak Indah
Gue yakinkan kak indah, bahwa gue tidak akan ngentot memeknya. Gue Cuma ingin mengesek- gesekan kontol supaya orgasme. Rupanya kak indah mengerti. Dia pun membiarkan tubuhnya jadi obyek birahi gue. bahkan ketika gue menggankat t shirt dan membongkar bhnya ia tidak menolak lagi. Penolakan terjadi ketika gue berusaha membuka celananya.
“jangan. Ntar ketahuan”
Kata Kak Indah
“mama papa paling tidur kecapean habis maen”
Kataku
“sok tahu lu”
Kata Kak Indah
“mama sama papa kalo maen hot banget”
Kataku
“emang lu tahu”
Kata Kak Indah
“pernah liat sekali. Waktu siang siang. Pintu kamarnya ke buka sedikit.
Yah udah gue nonton sampe kelar”
Kataku
Kak indah mencubit dikit
“kakak juga pernah dengar waktu mereka maen di kamar mandi.
Suara mama sampe ngegerit-jerit. Tapi udah itu udah lama. Waktu kak indah smp”
Kata Kak Indah
Kami pun tertawa bersama tapi pelan. Akhirnya kak indah mau membuka celananya. Kemudian kaos dan bh, sehingga menyisakan cd warna putih doang. Tapi kak indah meminta gue untuk mengunci pintu kamar dulu.
“janji lu fan, jangan entot kakak. Nggak boleh”
Kata Kak Indah
Aku mengangguk. Maka mulailah aku beraksi menikmat tubuh kakak gue sendiri. Mulai dari menindih. Menciumi leher sampe menjilati teteknya, sementara kontolku terus bergerak menggesekan ke bagian-bagian tubuhnya supaya gue orgasme. Hal yang paling menggagetkan adalah ketika gue terus menggsek dan menggisap teteknya, kak indah mendesis sambil menyebut nama pacarnya. Gue sempat terhenti sesaat, namun tidak lama, karena birahi gue terus bergolak. Dan pada akhirnya sperma gue muncat juga. Croott .crott ..crot oghh oghhhh jadilah sperma gue berceeran di celana dalam dan perut kak indah dan menempel di perut gue juga.
”sudah keluar kak”
Kataku
Aku senyum senang.
Untuk membersihkan sperma yang tumpah dimana-mana, terpaksalah kaos gue yang jadi tumbalnya.
“gila lu fan, banyak banget”
Kata Kak Indah
Ia memperhatikan celana dalamnya yang di lumuri sperma.
Akhirnya iapun membuka sang cd. Wow .kak indah akhirnya telanjang bulat di hadapanku. Aku sempat terpada melihat memek di tumbuhi jembut tebal. Memang tebal banget jembut kak indah. Luar biasa. Tubuh polos kak indah sangat seksi. Lebih seksi dari pada cewek cewek bule pemeran film bokep atau gambar cewek telanjang yang pernah gue lihat.
“gara-gara lu nih. Bikin repot aja”
Gumamnya
Setelah itu ia membantingkan tubuhnya telentang di kasur. lalu tangannya meraih tangan gue. membimbing jari jemari gue meraih memeknya. kemudian memainkan jari tengahku di bibir memeknya serta sesekali memasukan ke klitoris. Ketika gerakan jari gue berjalan sendiri, kak indah melepaskan pegangannya. Kedua tanganya meremas payudaranya sendiri, sementara gue bekerja dengan jari-jemari di memek.
“ Ogghhhh..terus .fan terus,,,,,,,iya begitu oww .ow lagi .fan ..oghhh .enak ..gatel .gatel .enakkkkk”
Desah Kak Indah
Pengalaman birahi semakin panas ketika kak indah menyepong kontol dengan posisi gue duduk sambil tangan gue bekerja di toket. Nikmat sekali ternyata kontol gue di isep kaya gini. Ketika mau muncat, gue sempat memberi tanda. Kak indah melepaskan isapan, lalu ia tetelang ngangkang dan mejembreng memeknya. Belahan memek warna merah menganga siap menerima rudal gue. Tapi tidak karena kak indah kemudian berkata
“tumpahin
di sini fan, jangan di masukin”
Gue paham maksudnya.
Maka
ketika gue orgasme, gue semprotkan sperma ke memeknya . Crot
..crot
..crot
Tumpahlah sperma gue. sebagian masuk belepotan di dalam daging merah, dan
sebagian lagi belepotan di sekitar jembut kak indah. Aku dan kak indah berperlukan.
Kak indah tidur di kamar gue tanpa ada kecurigaan dari bokap nyokap. Begitulah
malam panas dengan kak indah. Aku dan kak indah jadi semakin abrab. Bahkan kak
indah secara terus terang bahwa dirinya sudah sering ngentot dengan pacarnya.
Gue sendiri sering minta acara mesum seperti malam itu.. terutama ketika kak
indah minta bantuan, gue minta syarat agar upahnya service birahi. Tapi gue
tetap tidak sampe memasukan kontol ke memeknya. hingga pada suatu saat. Pada
malam sabtu ketika bokap nyokap tidak ada dirumah untuk acara jalan-jalan
berdua. Katanya sih bulan madu kedua. Gue dapat merasakan yang namanya ngentot.
Memek.
CEITANYA BEGINI.
Malam itu gue berniat banget akan melakukan mesum dengan kak indah. Tapi gue dongkol banget karena Ketika kak indah pulang ke rumah malah membawa temannya, bahkan dia akan menginap disini. namanya santi, teman kuliarhnya. Santi adalah teman baik kak indah, sudah sering dia maen kerumah, makanya gue sudah cukup akrab dengan santi. Sambil cemberut gue nonton tv. Jika kak indah dan santi bertanya, gue males-malesan menjawabnya. Martabak telor yang di bawah kak indah pun tidah selera ku santap. Kak indah malah senyum-senyum aja melihat kelakuan gue begini sambil melahap martabak bawaanya
“adek lu jutek banget sih”
Kata Santi.
“tahu, salah makan kali”
Lanjutnya
“apa mungkin sakit , lihat aja tuh wajahnya pucat gitu”
Kata Santi Lagi
“burungnya kali yang sakit hehehe ..”
Katanya lagi
Jadilah dua cewek cantik itu menggoda terus menerus. Saling melempar kata dengan obyek penderitanya adalah gue yang lagi sange.
“mau pipis duluah”
Kata Santi
Ia ngeloyor ke belakang. Santi sudah tidak asing lagi dengan rumah ini.
Jadi tidak perlu minta di antar seperti layaknya tamu baru.
“kakak ngapain sih bawa santi nginep segala”
Kataku
“lah, emang kenapa”
Jawab kak indah enteng
Gue terus marahin kak indah. Sementara kakak gue tidak begitu peduli. Dia malah cengar cengir saja menanggapiya. Bener juga memang, tidak ada salahnya teman teman nya pada nginep. Tapi masalahnya kan gue pengen berbuat mesum sama kak indah.
“Indah pinjem kaos buat tidur dong. Sekalian celana pendeknya”
ujar santi dari belakang.
gue kaget karena ketika santi berjalan tidak mengenakan sehelani benangpun alias telanjang. Pakaian yang dia kenakan semula kini dalam genggaman tanganya. Busyet deh, tubuh santi bagus banget. Langsing.. Payudara besar menggantung. Kulit putih. Warna hitam terlihat ketika melihat ke bagian bawah. Yah jembutnya.
“udah lu tidur telanjang aja gitu”
Kata kak indah
“tuh, irfan aja doyann ngeliatin terus”
Kata Kak Indah Lagi
Gue yang masih tidak percaya dengan pemandangan di depan segera mengalihkan pandangan ketika mendengar ucapan kak indah begitu. Lagi kedua cewek itu cekikian menggoda. Gue yang lagi jaim pura-pura nonton tv saja. Dan tiba-tiba santi mendekat
“gue tidur di kamar lu ya fan”
Bisik Santi di telinga.
Santi lalu duduk di pangkuanku.
Dia menciumi wajah dan leher gue. toketnya di gesek-gesekan ke dada gue. gue terangsang banget. Tapi tetap saja berlaga jual mahal. Terus santi mendekati gue
“gue udah tahu semua kelakuan lu sama indah. Makanya gue juga mau ikutan”
Bisik Santi lagi
Gue lirik kak indah.
dia Cuma senyum-senyum. santi Kemudian dia membuka kaos oblong gue. di bangunkan gue dari kursi. Kemudian dia membuka celana gue hingga bugil.
“kontol adek lu keras banget nih”
Kata Santi
Santi langsung mengulum kontol gue.
Aggghh
aghh
gue mendesis nikmat. Dan akhirnya gue pun larut dalam permainan
santi.
“ajak gue ke kamar . Gue pengen banget ngentot”
Bisik Santi.
Gue menggirjng santi ke kamar.
Sesampainya disana gue terus di serang bertubu-tubi oleh birahi santi di atas kasur. Ketika santi ingin memasukan kontol gue ke memeknya, tiba-tiba kak indah.
“eh tunggu tunggu dasar udah pada gatel lu pada”
Kata Kak Indah
“gila
luh san, gue udah berapa bulam gak ngentot. Lah kalo lu, baru juga berapa jam
yang lalu ngentot”
Kak indah nyengir kuda.
Dasar memang nih gue punya kakak kayak gini.
“ok ok. Gue paham deh.. gini loh fan.”
Kak indah
lalu ia mengultimatum gue agar tidak lagi minta berbuat mesum dengannya.
Katanya sengaja di bawain santi biar gue dapat saluran buat ngentot. Tapi kalo gue sekarang nggak bisa janji. Acara ngentot ini akan di batalkan. Dengan berat hati gue menyetujui. Tak apalah. Gue kan pengen ngerasaain yang namanya ngentot memek. Karena kak indah tidak pernah memberikan memeknya di masukin kontol gue. Begitulah ahirnya gue dan santi ngentot di kamar. Sementara kak indah jadi penonton saja. Santi sangat berpengalaman. Entah sudah berapa banyak jam terbangya hingga ia begitu mahir memuaskan nafsu gue.. Dalam permainan itu gue dan santi bisa orgasme dua kali. Sebelum akhirnya istirahat nonton tv lagi.
Jam satu malam kak indah sudah nguap. Dia pun pergi tidur ke kamarnya. Beberapa saat kemudian Gue yang sudah datang lagi hornynya mengajak santi untuk menutup malam dengan satu permainan lagi. Tapi ternyata santi punya rencana lain. Dia ingin melakukan bertiga bersama kak indah. Bla bla bla ia menyatakan maksudnya. Gue pun setuju. Santi mengeluarkan selembar dasi almamater dari dalam tas. Kami pun masuk dalam keadaan bugil. Di dalam kamar kak indah ternyata sudah tidur pulas.
“lihat kakak lu tuh kecapean. Berapa ronde tadi dia ngentot”
Kata Santi
Gue diarahkan santi untuk memegang tangan kak indah. Dengan beberapa gerakan saja tangan kak indah sudah teringat ke atas dengan dasi. Kak indah terbangun dan kaget melihat tangannya sudah terikat.
“hei Apa-apan sih. Santi Irfan lepasin”.
Kata Kak Indah
“tenang aja ndah .gue pengen buat lu orgasme .”
Jawab Santi pelan.
”Ayo fan kita kerja”
Kata Santi Lagi
Santi melepas bagian bawah pakaian kak indah. Celana short dan cd di lemparkan jauh. Sementara gue kebagian melepas kaos dan bh nya. Hingga kak indah sudah telanjang bulat dalam keadaan terikat.
“waw memek lu bagus banget. Pantesan cowok lu doyan”
Kata Santi
Santi langsung menjilati memek kak indah. Sementara gue dapat bagian toket. Sesekali kami bergantian. Menggarap kak indah. Kak indah ternyata juga bisa menikmati. Ketika santi memberikan memeknya. kak indah sangat rakus menjilati. Begitu juga ketika gue sodorin kontol. Kak indah juga tidak menolak. Kak indah akhirnya orgasme dengan jilatan lidah santi dengan tangan terikat.. ikatan dasi kak santi di lepas ketika permainan semakin panas bertiga. Santi orgasme dengan jilatan lidah kak indah. Sementara gue orgasme di dalam memek santi.
Tamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar